Selasa, April 01, 2008

Nge-Net Sambil Ditemani Gadis Cantik, Mau???

Jika anda berkunjung ke Genting Highlands - Malaysia, anda akan menemukan sebuah warnet yang hi-tech, dengan desain interior mewah. Setiap komputer klien memiliki monitor LCD sebesar 22 inch, plus kursi sofa yang lebar dan nyaman.

Mungkin fasilitas diatas sudah bisa anda temui juga di warnet yang ada di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dll. Tapi bagaimana dengan fasilitas tambahan berupa gadis cantik yang sexy & pintar menjawab pertanyaan anda seputar Internet dan game, yang akan selalu menemani disamping anda? Hmmm...cukup menggiurkan bukan?

Para gadis cantik ini berjumlah tidak kurang dari 100 orang, dan anda pun diberi kebebasan untuk memilih cewek yang ingin anda ajak untuk menemani 'selancar' di dunia maya.

Pepetah Jawa mengatakan "Seeing is Believing", kalo nggak lihat nggak bakal percaya, oleh karena itu silahkan nikmati foto-foto gadis cantik berikut ini :)






Sumber: Hot-Screensaver.com

Polisi Gerebek Warnet Porno

GRESIK - Pornografi benar-benar sudah amat dekat dengan anakanak. M. Arif, 13, murid sebuah SMP swasta di Gresik, kedapatan memelototi adegan film porno di komputer Warnet Sega di dekat Masjid Agung, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, kemarin (31/3). Selain warnet itu digerebek, pemiliknya ditahan.

Informasi tentang penyediaan film porno di warnet tersebut sudah lama diendus oleh polisi. Polisi mendengar, banyak anak sekolah maupun remaja yang bisa menikmati film porno dengan mudah. Untuk menikmati film panas, pengunjung warnet tidak perlu membuka situs-situs internet. Mereka cukup membayar Rp 3 ribu per jam dan mengakses file yang sudah tersimpan dalam hard disk komputer. Setiap hard disk komputer di Warnet Sega menyimpan 6-10 file film porno.

Saat polisi menggerebek warnet tersebut kemarin, Arif sedang asyik menikmati tontonan vulgar itu sendiri. Dia masih mengenakan seragam sekolah. Film berdurasi 5-10 menit tersebut menyajikan hubungan intim orang bule. Dia pun gelagapan ketika polisi tiba-tiba muncul. "Saya baru 20 menit di sini, Pak," kata Arif yang tinggal di Desa Sumber, Kecamatan Kebomas, itu.

Pengelola Warnet Sega, Achmad Rofik, 31, tidak sempat menyembunyikan file-file yang seharusnya hanya ditonton oleh orang dewasa tersebut. Pria asal Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, itu menyatakan sudah menghapus sebagian file tersebut. "Mungkin, itu sudah apes saya," ujar dia.

Dalam penggerebekan kemarin, polisi mengamankan satu set komputer yang terdiri atas CPU, monitor, mouse, dan keyboard sebagai barang bukti. Juga, gambar-gambar porno yang dicetak dari hard disk komputer tersangka.

Kapolsek Kebomas AKP Agus Setya menyatakan, penggerebekan itu sudah direncanakan seminggau lalu. Penggerebekan tersebut berdasar pada informasi masyarakat bahwa warnet itu menyediakan film porno yang bisa ditonton oleh siapa saja, termasuk anak-anak sekolah. Ada enam unit komputer yang diisi dengan film-film porno. "Setelah kami gerebek, ada film porno di warnet itu," ucapnya.

Kepada polisi, Rofik mengaku baru menyediakan fasilitas film porno tersebut sejak dua bulan lalu. Fasilitas itu belum mendongkrak pendapatan warnet yang hanya Rp 80 ribu per hari.

Agus menyatakan, Rofik dijerat dengan pasal 282 ayat 1 dan 3 KUHP tentang larangan menyiapkan, menyediakan, dan mempertontonkan gambar porno. "Ancama hukumannya 1,4 tahun," jelas Agus.

Sumber: Jawa Pos, 1 April 2008

Parts inside your printer are at the end of their service life

Pagi ini, printer Epson Photo R230 milik warnet sedang ngadat. Dua lampu indicator menyala secara bergantian. Dari software monitoring printer, muncul tulisan error "Parts inside your printer are at the end of their service life. See your printer documentation.". Setelah melakukan "gugling" (baca: cari di google), saya pun menemukan artikel perbaikan masalah ini di situs HM2K.com.
Disebutkan error terjadi karena ink pad penuh dan harus dibersihkan.

Maka dengan sedikit bondo nekat (maklum orang Surabaya :), saya pun mencoba memperbaiki sendiri printer ini. Tidak serumit yang saya bayangkan, bahkan langkah-langkahnya pun lebih sederhana dari petunjuk di HM2K.com.

Berikut langkah-langkahnya:
1. Sebelum memulai memperbaiki, anda harus mencabut kabel power dan USB.
2. Buka bagian atas printer, kemudian geser ke kiri printhead+cartridge.

3. Ambil dengan hati-hati ink pad dengan tangan atau jika kesusahan gunakan perkakas penjepit, seperti pinset.
4. Cuci bersih ink pad tersebut.
5. Setelah dicuci, biarkan ink pad hingga mengering.
6. Setelah mengering, pasang kembali ink pad ke tempatnya.
7. Pasang kembali kabel power dan USB, kemudian hidupkan printer. Lampu indikator akan tetap menyala secara bergantian, tidak apa-apa.
8. Download dan install software resetter Epson di alamat ini.
9. Pilih jenis printer dan modelnya. Kemudian tutup aplikasi.
10. Disebelah kanan bawah (system tray) muncul ikon seperti printer, klik kanan pada ikon tersebut dan pilih menu "Protection counter", kemudian pilih "Reset protection counter".
11. Matikan printer, dan biarkan selama 10 detik. Kemudian hidupkan kembali dan...Bravo! Printer anda siap digunakan kembali.

Sabtu, Maret 29, 2008

Download UU Informasi dan Transaksi Elektronik

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagai undang-undang "payung" pertama yang mengatur dunia cyber / Internet di Indonesia telah disahkan, pada Selasa (25/3/2008) melalui Sidang Paripurna.

Beberapa pasalnya menjanjikan sanksi yang cukup keras, termasuk ancaman denda hingga Rp 12 miliar atau pidana penjara selama hingga 12 tahun. Dari soal konten asusila, aktifitas hacking, perjudian, penghinaan, pencemaran nama baik, menakut-nakuti, hingga soal SARA!

UU ini menurut saya sangat penting bagi pemilik warnet untuk membaca dan mengetahui isi dari UU ITE ini. Silahkan anda download UU ini di Rapidshare atau MediaFire.

Sumber: Detikinet